cover
Contact Name
Ade Kurniawati
Contact Email
adekur@umtas.ac.id
Phone
+6281221990186
Journal Mail Official
jurnal.bimtas@umtas.ac.id
Editorial Address
Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Jl. Tamansari KM 2,5 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46196
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas
ISSN : 25801902     EISSN : 2622075X     DOI : -
BIMTAS: Jurnal Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya adalah wadah informasi bidang kebidanan yang berupa publikasi hasil penelitian, hasil studi kepustakaan, maupun tulisan ilmiah. Terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Mei dan November.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan Umtas" : 7 Documents clear
PENATALAKSANAAN PEMBERIAN AROMATERAPI BOSWELLIA CARTERII UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF Fitri Handayani; Meti Patimah; Sri Wahyuni
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v6i1.2431

Abstract

Nyeri persalinan merupakan rasa sakit yang ditimbulkan saat persalinan yang berlangsung dimulai dari kala I persalinan. Angka kejadian nyeri pada persalinan dari 2.700 ibu bersalin yang mengalami nyeri sedang 30% dan nyeri berat 20%. Nyeri persalinan yang tidak terkompensasi dapat menyebabkan iskemia pada plasenta sehingga janin akan kekurangan oksigen sehingga terjadi metabolisme anaerob yang menyebabkan asidosis metabolic. Tujuan dari asuhan ini untuk menurunkan nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif dengan penatalaksanaan pemberian aromaterapi Boswellia Carterii. Pengukuran skala nyeri sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi BC diukur dengan menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS). Asuhan ini dilakukan pada 5 orang ibu bersalin primigravida yang telah memasuki kala I fase aktif fisiologis di BPM bidan L Tamansari mulai April sampai Mei 2019. Metode asuhan yang diberikan berupa sepotong kasa direndam dengan 0,2 ml minyak atsiri BC yang diencerkan dalam 2 ml larutan garam normal, kemudian ditempelkan di kerah ibu bersalin untuk dihirup dan diulangi kembali 30 menit hingga dilatasi lengkap. Setelah dilakukan asuhan diperoleh skala nyeri minimal 1 dan skala nyeri maksimal 2 dengan rata-rata penurunan sebesar 1,4. Hasil dari asuhan ini diperoleh bahwa pemberian aromaterapi Boswellia Carterii dapat mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif.
EFEKTIVITAS MASSAGE EFFLEURAGE DENGAN MINYAK LAVENDER UNTUK MENURUNKAN NYERI DISMENORE PRIMER Rosi Rosyda Yugianti; Dewi Nurdianti; Noorhayati Novayanti
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v6i1.2432

Abstract

Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 62,25%, dengan prevalensi kejadian dismenore primer sebesar 54,89%. Dismenore primer merupakan masalah yang berhubungan dengan menstruasi biasanya berlangsung 48 hingga 72 jam dan bersifat fisiologis. Nyeri dismenore primer dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti pusing, nyeri punggung, nyeri perut bawah, perubahan emosional, dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk mengurangi nyeri dismenore primer bisa dilakukan dengan cara terapi massage effleurage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas massage effleurage dalam penurunan skala nyeri dismenore. Metode penelitian ini adalah studi literatur dengan mengkaji 5 artikel penelitian yang berasal dari Index Copernicus International, Directory of open access journal (DOAJ), Pubmed, dan Garba Rujukan Digital (Garuda). Hasil studi literatur ini mengungkapkan metode non farmakologis massage effleurage  dengan menggunakan minyak aromaterapi lavender dapat menurunkan skala nyeri dismenore dengan rata-rata hasil penelitian Pv=0,00 ≤ ɑ = 0,05. Simpulan massage effleurage dengan minyak aromaterapi lavender terbukti efektif dalam menurunkan skala nyeri dismenore pada remaja putri.
PENATALAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI UNTUK MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR Deti Lestari; Tatu Septiani Nurhikmah; Melsa Sagita Imaniar
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v6i1.2433

Abstract

Inisiasi menyusui dini adalah proses membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah lahiran. Hal ini merupakan kodrat dan anugrah dari Tuhan yang sudah disusun untuk kita. Melakukannya juga tidak sulit, hanya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam. (Susanti. 2015). Tujuan asuhan ini untuk mempertahankan suhu tubuh bayi setelah dilakukan Inisiasi Menyusu Dini. Jenis penelitian ini adalah metode Quasi experiment dengan pretest dan posttest. Teknik pengambilan sampel adalah 5 bayi baru lahir. Sampel yang digunakan adalah bayi baru lahir yang mendapat inisiasi menyusu dini di Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya pada tanggal 7 April – 4 Mei 2019. Kemudian sampel diukur suhu aksila sebelum dan sesudah dilakukan inisiasi menyusu dini menggunakan thermometer digital. Penelitian ini didapatkan hasil kenaikan suhu tubuh sebesar (0,5oC) dengan rata-rata suhu sebelum IMD yaitu 36,8 oC dan sesudah IMD yaitu 37,3 oC. Jadi ada pengaruh penatalaksanan inisiasi menyusu dini untuk mempertahankan suhu tubuh pada bayi baru lahir di puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya yaitu mempertahankan suhu tubuh pada bayi baru lahir.
EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA1 FASE AKTIF Fia Apriani; Sri Susilawati; Melsa Sagita Imaniar
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v6i1.2435

Abstract

Nyeri  adalah  hal  yang  lumrah  dalam  persalinan.  Tetapi  apabila tidak  diatasi  dengan baik  akan  menimbulkan  masalah  lain  yaitu  meningkatnya  kecemasan  atau  rasa  khawatir karena dan  mengakibatkan  vasokonstriksi  yang  menyebabkan  aliran  darah  ibu  ke  janin menurun. Pelepasan  hormon  seperti  katekolamin  dan  steroid yang  berlebihan  menyebabkan terjadinya  ketegangan  otot  polos  dan  vasokonstriksi  pembuluh  darah.  Sehingga  dapat mengakibatkan  penurunan  kontraksi  uterus,  penurunan  sirkulasi  uteroplasenta,  pengurangan aliran  darah  dan  oksigen  ke  uterus,  serta  timbulnya  iskemia  uterus yang  membuat  impuls nyeri bertambah banyak,  sehingga peneliti ingin mengaplikasikan teknik Kompres Hangat Untuk Mengurangi  Intensitas Nyeri Persalinan  kala I Fase Aktif. Metode penelitian ini adalah studi literature dengan mengkaji lima artikel penelitianyang berasal dari Garuda, Pubmed, Google Scholar.  Hasil studi literatur mengungkapkan bahwa Efektivitas  Kompres  Hangat Untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Persalinan Kala1 Fase Aktif dengan rata-rata hasil penelitian  sebesar 0,000. Nilai signifikansi 0,000 < 0,005 artinya terdapat perbedaan  nyeri yang signifikan sebelum dan sesudah.
MANAJEMEN NON FARMAKOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KELANCARAN ASI PADA IBU NIFAS Tria Jania; Winda Windiyani; Ade Kurniawati
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v6i1.2436

Abstract

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, kandungan gizi dari ASI sangat khusus dan sempurna serta sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi. ASI dihasilkan oleh kelenjar payudara wanita melalui proses laktasi. Keberhasilan laktasi ini dipengaruhi oleh kondisi sebelum dan saat kehamilan berlangsung. Salah satu upaya non farmakologis yang bisa dilakukan untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu setelah melahirkan adalah dengan manajemen non farmakologi untuk meningkatkan kelancaran ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen non farmakologi untuk meningkatkan kelancaran ASI pada ibu nifas. Metode penelitian yaitu literature review dengan pencarian artikel jurnal ini dilakukan secara elektronik dengan menggunakan beberapa database, yaitu  : portal garuda dan  Science Research Publishing dan Science And Technology Index (SINTA). Manajemen non farmakologi untuk meningkatkan kelancaran ASI diantaranya pijat oksitosin, pijat marmet, pijat punggung dengan menggunakan aromaterapi, konsumsi jantung pisang sangat efektif meningkatkan kelancaran ASI. Manajemen non farmakologi ini efektif digunakan untuk meningkatkan kelancaran ASI pada ibu nifas.
EFEKTIVITAS REBUSAN JAHE EMPRIT PLUS MADU TAWON TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID Iis Sopiah Suryani
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v6i1.2437

Abstract

Nyeri haid atau Dismenore merupakan nyeri tepat nya dibagian perut yang disebabkan dari adanya kram rahim yang terjadi selama periode menstruasi. Nyeri haid yang terjadi ini sering kali mengganggu kegiatan sehari-hari seperti tidak bisa melakukan aftivitas sehari hari seperti  biasanya. Salah satu upaya untuk menurunkan nyeri haid tersebut bisa dengan menggunakan teknik non farmakologi yaitu dengan menggunakan terapi herbal tradisional seperti jahe emprit dicampur madu tawon, dan dengan cara farmakologi dengan menggunakan obat obatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui efektivitas rebusan jahe emprit plus madu tawon  dalam mengatasi nyeri haid pada saat menstruasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantittaif dengan metode Quasi Eksperiment dengan one Group Pretest-Posttest. Sampel yang diambil dalam penelitian ini remaja putri yang mengalami dismenor primer yang berjumlah 17 orang. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tingkat nyeri haid saat sebelum mengkonsumsi rebusan jahe emprit plus madu  tawon sebesar 5.25 point, sedangkan setelah diberikan intervensi menurun dimana rata-rata tingkat nyeri haid setelah mengkonsumsi rebusan jahe emprit plus madu tawon sebesar 2.70 point. Terdapat pengaruh rebusan jahe emprit plus madu tawon  (p value 0,000) pada siswi yang mengalami nyeri haid. Oleh karena itu, siswi disarankan untuk mengkonsumsi air rebusan jahe madu karena dapat menurunkan rasa nyeri pada haid.
EFEKTIVITAS TERAPI KOMPRES LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU 2-3 HARI POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGANYAR KOTA TASIKMALAYA Heni Nurakilah
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v6i1.2438

Abstract

Penatalaksanaan pembengkakan payudara yang berdampak pada ketidaklancaran pengeluaran ASI dapat dilakukan dengan terapi non-farmakologis, yaitu dengan kompres lidah buaya (aloe vera). Tujuan penelitian ini untuk efektivitas terapi kompres lidah buaya (aloe vera) terhadap kelancaran pengeluaran ASI. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya pada Bulan Januari s.d Februari 2022. Penelitian ini merupakan pre-eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest. Subjek penelitian sebanyak 40 orang ibu nifas 2-3 hari. Variabel kompres lidah buaya (aloe vera) terhadap kelancaran pengeluaran ASI di analisis menggunakan Uji Wilcoxon untuk mengetahui efektivitas sebelum dan sesudah pemberian kompres lidah buaya (aloe vera). Hasil penelitian diperoleh kelancaran pengeluaran ASI dengan nilai rerata posttest pada kelompok intervensi 9,10 dan nilai rerata posttest pada kelompok kontrol 6,70. Terapi kompres lidah buaya (aloe vera) menunjukan kelancaran pengeluaran ASI dengan rerata ±SD 9,20±0,304 (p=0,001). Simpulan: Pengompresan dengan lidah buaya (aloe vera) memiliki efektivitas terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu 2-3 hari post partum di wilayah kerja Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya.

Page 1 of 1 | Total Record : 7